Upacara 17-an, Dandim Magelang Bacakan Amanat Pangdam IV/Diponegoro 

    Upacara 17-an, Dandim Magelang Bacakan Amanat Pangdam IV/Diponegoro 
    (Foto Dokumen) : Dandim Magelang saat membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro

    MAGELANG - Kodim 0705/Magelang menggelar Upacara 17-an bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0705/Magelang. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, SH., M.Si. Selasa (17/12/2024).

    Membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro, Dandim Magelang menyampaikan apresiasi dan terima 
    kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Kodam IV/Diponegoro yang telah bekerja keras dalam menyukseskan peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2024.

    Selain itu, kita patut bangga dan bersyukur atas prestasi yang telah diraih oleh anggota dan Persit serta satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro sepanjang tahun 2024, antara lain. 

    Beberapa program teritorial kita juga mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa dari Kementerian dan Pimpinan TNI serta media CNN-Indonesia, mulai dari Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air, Kampung Pancasila, dan pembangunan Jembatan Gantung merah Putih.

    "Ini semua adalah merupakan suatu kebanggaan yang mengharumkan nama Kodam IV/Diponegoro dan tentunya hanya bisa diraih dari kerja keras, kebersamaan, dan tekad yang kuat seluruh Prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro, " imbuhnya.

    Menjelang berakhirnya Program Kerja pada Semester kedua TA 2024, saya mengingatkan kembali kepada seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengevaluasi dengan saksama realisasi dan daya serap anggaran yang telah berjalan. Pastikan seluruh program telah dituntaskan sesuai rencana tanpa kendala 
    administratif. 

    Selanjutnya saya juga mengingatkan bahwa saat ini musim hujan sudah mulai memasuki tingkat curah hujan yang tinggi dan di beberapa wilayah Kodam IV/Diponegoro memiliki kerawanan tinggi terdampak bencana alam, khususnya bencana banjir dan tanah longsor. 

    Oleh karena itu, kita harus selalu siap siaga dan memiliki rencana kontinjensi yang matang untuk menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana alam tersebut. Segera lakukan mitigasi, siagakan personel dan materiil yang diperlukan, lakukan koordinasi melekat dengan instansi terkait serta laksanakan pelatihan dan simulasi 
    dengan melibatkan masyarakat.

    Menjelang akhir tahun 2024, mari kita renungkan kembali perjalanan yang telah kita lalui. Banyak tantangan yang telah kita hadapi, namun juga banyak pencapaian yang telah kita raih. 

    Dalam kesempatan tersebut, Pangdam berpesan tetap meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan 
    Yang Maha Esa, pelihara disiplin, loyalitas, tanggung jawab dan profesionalisme serta saling peduli agar tidak terjadi pelanggaran dan kerugian Personel, sukseskan bersama Program Asta Cita Pemerintah melalui kerja keras dan sinergitas dengan seluruh komponen di wilayah.

    Tingkatkan kepedulian dalam menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan agar suasana hidup dan tempat bekerja lebih berkualitas, kembangkan diri dengan terus belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan guna menunjang tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks.

    "Jadilah Prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro yang hebat, berprestasi, dan berdedikasi tinggi untuk senantiasa mengharumkan nama satuan. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan dalam melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara yang kita cintai bersama, " pungkasnya.

    Selesai upacara Komandan memberikan pengarahan kepada anggota untuk kegiatan satuan kedepannya.


    Redaktur : Pen0705/Mgl

    magelang
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa, Bhabinkamtibmas Bersama Warga Gotong...

    Artikel Berikutnya

    Peringati Hari Juang Kartika, Kodim Magelang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Pajak untuk Apa?
    Hendri Kampai: Kunci Utama Pembangunan Indonesia adalah Menghapus Budaya Korupsi dari Bumi Pertiwi
    Hendri Kampai: Membangun Indonesia dari Desa
    Hendri Kampai: Hasto Bicara Demokrasi, Kasus Harun Masiku Menunjukan Praktik Sebaliknya
    Hendri Kampai: Indonesia Negeri Kaya Tapi Rakyatnya Jauh dari Kata Sejahtera

    Ikuti Kami